10 Nilai Penting Dalam Pendidikan Anak
Arunika Waldorf,
Deeper Learning,
pendidikan,
Pendidikan Alternatif,
Pendidikan Holistik,
Pendidikan Waldorf,
sekolah waldorf
“Our highest endeavor must be to develop free human beings who are able of themselves to impart purpose and direction to their lives. The need for imagination, a sense of truth, and a feeling of responsibility—these three forces are the very nerve of education.” -
Jika ada nilai yang harus dikeluarkan oleh sebuah sekolah terhadap anak didiknya berarti pertama-tama nilai itu harus diberikan kepada guru atau fasilitatornya terlebih dahulu. Nilai ini buat saya bukan sekadar nilai, bukan angka, tetapi lebih dalam dari itu. Nilai dan makna yang akan menjadi pondasi dasar dalam setiap kegiatan di masyarakat. Baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan keluarga.
10 nilai penting dalam pendidikan anak ini terutama buat para pendidiknya sebelum memberikan referensi kepada anak didiknya. Hal ini menjadi sangat penting karena nilai-nilai ini harus diinternalisasi dalam diri pendidikan. Sebenarnya bukan hanya 10, tetapi lebih banyak lagi nilai kehidupan yang baik untuk diterapkan sebagai dasar dalam mendidik anak-anak.
Nilai-nilai itu antara lain, integritas, tekad, kompetensi, loyalitas, kerjasama, kepemimpinan, konsistensi, keteguhan, cinta, dan kreativitas.
1. Integritas
Integritas adalah suatu konsep berkaitan dengan konsistensi dalam tindakan-tindakan, nilai-nilai, metode-metode, ukuran-ukuran, prinsip-prinsip, ekspektasi-ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan. Orang berintegritas berarti memiliki pribadi yang jujur dan memiliki karakter kuat.
2. Tekad
Tekad/te·kad/ /tékad/ v kemauan (kehendak) yang pasti; kebulatan hati; iktikad: memasang --; sudah bulat -- nya; membarui -- nya;
3. Kompetensi
Kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
4. Loyalitas
Loyalitas adalah salah satu hal yang tidak dapat dibeli dengan uang. Loyalitas hanya bisa didapatkan, namun tidak bisa dibeli. Mendapatkan loyalitas dari seseorang bukanlah sesuatu pekerjaan yang mudah
5. Kerja sama
Kerja sama adalah/ Kerja sama yaitu/ Kerja sama merupakan/ yang dimaksud Kerja sama/ arti Kerja sama/ definisi Kerja sama. Pengertian Kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
6. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi.
7. Konsistensi
Konsistensi adalah sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu sampai pada tercapai tujuan akhir. Sikap/sifat yang gigih dan rajin ini akan menjadikan seseorang yang biasa-biasa menjadi luar biasa. Demikian juga dengan pekerjaan-pekerjaan kecil, namun dilakukan secara konsisten tentu akan memberikan manfaat yang sangat besar. Konsistensi adalah kunci dalam kesuksesan dalam hidup ini. Secerdas apapun seseorang, tapi selama tidak memiliki sifat ini, tidak akan pernah menghasilkan apa-apa dalam kehidupan ini.
8. Keteguhan
Keteguhan adalah kekuatan atau ketetapan (hati, iman, niat, dsb); kekukuhan: ~ hati dan ketabahan jiwa yg beginilah yg menunjukkan sifat keperwiraannya; ~ setianya tidak diragukan lagi.
9. Cinta
“Love starts when we push aside our ego and make room for someone else.”
Cinta adalah Emosi yang berasal dari kasih sayang yang kuat dan rasa tertarik terhadap suatu objek (dapat berupa apa saja seperti manusia, hewan, tumbuhan, alat-alat dan lain sebagainya) dengan cenderung ingin berkorban, memiliki rasa empati, perhatian, kasih sayang, ingin membantu dan mau mengikuti apapun yang diinginkan oleh objek yang di cintainya. Sebenarnya cinta itu sulit untuk di definisikan karena sifatnya subjektif jadi setiap individu dapat memiliki pemahaman yang berbeda mengani cinta, tergantung bagaimana ia menghayati dan pengalaman yang dialaminya.
Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan waktu dan masa. Perkataan senantiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu.
10. Kreativitas
Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang (thinking new thing). Sedangkan inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang (doing new thing). (diolah dari berbagai sumber)
Jika ada nilai yang harus dikeluarkan oleh sebuah sekolah terhadap anak didiknya berarti pertama-tama nilai itu harus diberikan kepada guru atau fasilitatornya terlebih dahulu. Nilai ini buat saya bukan sekadar nilai, bukan angka, tetapi lebih dalam dari itu. Nilai dan makna yang akan menjadi pondasi dasar dalam setiap kegiatan di masyarakat. Baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan keluarga.
10 nilai penting dalam pendidikan anak ini terutama buat para pendidiknya sebelum memberikan referensi kepada anak didiknya. Hal ini menjadi sangat penting karena nilai-nilai ini harus diinternalisasi dalam diri pendidikan. Sebenarnya bukan hanya 10, tetapi lebih banyak lagi nilai kehidupan yang baik untuk diterapkan sebagai dasar dalam mendidik anak-anak.
10 Nilai Penting Dalam Pendidikan Anak |
Nilai-nilai itu antara lain, integritas, tekad, kompetensi, loyalitas, kerjasama, kepemimpinan, konsistensi, keteguhan, cinta, dan kreativitas.
1. Integritas
Integritas adalah suatu konsep berkaitan dengan konsistensi dalam tindakan-tindakan, nilai-nilai, metode-metode, ukuran-ukuran, prinsip-prinsip, ekspektasi-ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan. Orang berintegritas berarti memiliki pribadi yang jujur dan memiliki karakter kuat.
2. Tekad
Tekad/te·kad/ /tékad/ v kemauan (kehendak) yang pasti; kebulatan hati; iktikad: memasang --; sudah bulat -- nya; membarui -- nya;
3. Kompetensi
Kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
4. Loyalitas
Loyalitas adalah salah satu hal yang tidak dapat dibeli dengan uang. Loyalitas hanya bisa didapatkan, namun tidak bisa dibeli. Mendapatkan loyalitas dari seseorang bukanlah sesuatu pekerjaan yang mudah
5. Kerja sama
Kerja sama adalah/ Kerja sama yaitu/ Kerja sama merupakan/ yang dimaksud Kerja sama/ arti Kerja sama/ definisi Kerja sama. Pengertian Kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
6. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi.
7. Konsistensi
Konsistensi adalah sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu sampai pada tercapai tujuan akhir. Sikap/sifat yang gigih dan rajin ini akan menjadikan seseorang yang biasa-biasa menjadi luar biasa. Demikian juga dengan pekerjaan-pekerjaan kecil, namun dilakukan secara konsisten tentu akan memberikan manfaat yang sangat besar. Konsistensi adalah kunci dalam kesuksesan dalam hidup ini. Secerdas apapun seseorang, tapi selama tidak memiliki sifat ini, tidak akan pernah menghasilkan apa-apa dalam kehidupan ini.
8. Keteguhan
Keteguhan adalah kekuatan atau ketetapan (hati, iman, niat, dsb); kekukuhan: ~ hati dan ketabahan jiwa yg beginilah yg menunjukkan sifat keperwiraannya; ~ setianya tidak diragukan lagi.
9. Cinta
“Love starts when we push aside our ego and make room for someone else.”
Cinta adalah Emosi yang berasal dari kasih sayang yang kuat dan rasa tertarik terhadap suatu objek (dapat berupa apa saja seperti manusia, hewan, tumbuhan, alat-alat dan lain sebagainya) dengan cenderung ingin berkorban, memiliki rasa empati, perhatian, kasih sayang, ingin membantu dan mau mengikuti apapun yang diinginkan oleh objek yang di cintainya. Sebenarnya cinta itu sulit untuk di definisikan karena sifatnya subjektif jadi setiap individu dapat memiliki pemahaman yang berbeda mengani cinta, tergantung bagaimana ia menghayati dan pengalaman yang dialaminya.
Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan waktu dan masa. Perkataan senantiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu.
10. Kreativitas
Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang (thinking new thing). Sedangkan inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang (doing new thing). (diolah dari berbagai sumber)
0 Response to "10 Nilai Penting Dalam Pendidikan Anak"
Posting Komentar