Pesan Darimu Selalu Spesial
"No human relation gives one possession in another—every two souls are absolutely different. In friendship or in love, the two side by side raise hands together to find what one cannot reach alone." (Kahlil Gibran)
Tak bisa dihindari lagi jika sekarang hampir semua orang sudah berkumpul dalam satu golongan tertentu. Sementara menjadi pribadi yang berbeda tampaknya semakin terasa aneh. Saya mengamati fenomena ini lewat media sosial.
Orang banyak sekali disatukan dalam sebuah bidang baik itu minat atau pun hobi. Awalnya dibikin untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi. Namun seiring waktu akhirnya digunakan untuk hal lain. Misalnya marketing, pekerjaan, dan lainnya. Coba cek telepon anda, siapa yang mengirim pesan secara pribadi saat ini. Nyaris tidak ada kan? Iya, tidak ada. Jika pun ada mungkin hanya satu dua saja. Kadang saya merindukan pesan-pesan pribadi yang berhubungan dengan pekerjaan, informasi, atau pun kelucuan dari teman, rekan kerja, maupun saudara.
Sekarang semua pesan hanya ada dalam group. Semua berkumpul di sana. Baik yang berhubungan dengan pesan tersebut atau tidak. Seolah dipaksa untuk mengetahui apapun yang ada dalam benak orang yang mengirim pesan tersebut. Iya, kadang saya merindukan pesan pribadi yang dikirim khusus untuk urusan apapun. Beda rasanya menerima pesan pribadi dengan pesan yang dikirim di group. Untuk urusan koordinasi, komunikasi yang berhubungan dengan orang banyak, seperti pengumuman, memang lebih efektif lewat group.
Namun untuk urusan pribadi, ada baiknya tetap kita harus hormati pribadi-pribadi yang bersangkutan sesuai kapasitasnya. Sapalah orang terdekat anda lewat jalur pribadi. Jangan sapa lewat group karena itu akan terasa penghormatan pada dirinya. Sudahkah menyapa secara pribadi orang-orang yang menginspirasi dirimu? Sudahkah menyapa secara pribadi orang terdekatmu saat ini? Sapalah ia, ia menunggu kabar darimu walau hanya dengan kata “Hai!”
0 Response to "Pesan Darimu Selalu Spesial"
Posting Komentar