Selamat Jalan Pejuang Lingkungan
Saya bertemu hanya beberapa kali. Bisa dihitung jari pertemuan dengannya. Tak banyak obrolan yang hadir namun saya menangkap idealisme yang menyala dari dirinya.
Saya pernah mengunjungi salah satu tempat yang juga pernah menjadi tempat pengamatannya pada satwa liar yang bernama Badak. Ujung Kulon tepatnya. Saat saya mengunjungi Ujung Kulon, yang terlintas dalam pikiran saya adalah dia. Betapa saya mengagumi sosok tersebut. Tak mudah untuk menjadi seorang peneliti, penjaga, dan juga pengamat yang harus menghabiskan waktu berhari-hari di dalam hutan. Bahkan tak jarang berbulan-bulan untuk mengikuti jejak Badak di belantara hutan yang luas.
Kita yang setitik dalam hutan tak punya kekuatan apapun. Kadang saya berpikir mereka terbuat dari apa tekadnya. Bisa sekuat itu untuk bertahan.
Ia yang tak kenal lelah, ia yang tak kenal menyerah. Terlebih ia tak butuh publikasi seperti pada umumnya.
Bekerja dalam diam, sepi, dan tidak terekspos media tapi terus melakukan yang terbaik untuk menjaga alam ini.
Selamat jalan kawan! Jasamu abadi.
Tulisan ini kupersembahkan spesial untukmu yang meninggal dunia di Kalimantan dalam pengabdiannya.
Berikan kekuatan kepada kami agar terus menyalakan semangat kebaikan untuk alam semesta.
0 Response to "Selamat Jalan Pejuang Lingkungan"
Posting Komentar